Description
Microteaching
Microteaching adalah metode pelatihan dan pengembangan profesional bagi calon guru atau pendidik yang memungkinkan mereka untuk mempraktikkan dan memperbaiki keterampilan mengajar mereka dalam lingkungan yang terkontrol dan terstruktur. Istilah “micro” dalam microteaching mengacu pada pendekatan yang memecah proses pengajaran menjadi komponen-komponen yang lebih kecil atau “mikro” yang dapat diamati, dievaluasi, dan diperbaiki. Berikut ini adalah beberapa informasi lebih lanjut tentang microteaching:
Komponen-Komponen Microteaching:
- Mengajar:
- Seorang guru calon mengajar sebuah pelajaran singkat (biasanya sekitar 10-15 menit) kepada sekelompok siswa atau peserta lain yang berperan sebagai siswa.
- Perekaman Video:
- Proses pengajaran ini biasanya direkam dengan kamera video.
- Refleksi:
- Setelah mengajar, guru calon dan pengamat (biasanya instruktur atau sesama guru) melakukan sesi refleksi. Mereka meninjau rekaman video dan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam pengajaran.
- Feedback:
- Guru calon menerima umpan balik konstruktif dari pengamat dan teman-teman sejawat mereka. Feedback ini mencakup aspek-aspek seperti pengorganisasian pelajaran, gaya berbicara, penggunaan materi, dan interaksi dengan siswa.
Tujuan Microteaching:
- Peningkatan Keterampilan Mengajar
- Refleksi dan Pemahaman
- Eksperimen dengan Metode Baru
- Peningkatan Percaya Diri
Manfaat Microteaching:
- Peningkatan Kualitas Pengajaran
- Kesempatan Evaluasi Diri
- Pengembangan Kemampuan Memberikan Umpan Balik
Microteaching adalah alat yang berguna dalam pengembangan profesional guru, dan banyak institusi pendidikan dan pelatihan guru menggunakan pendekatan ini sebagai bagian dari kurikulum mereka untuk membantu guru calon menjadi lebih siap dalam menghadapi tugas mengajar yang sebenarnya.
Sebagai informasi tambahan kunjungi juga rumah kami di https://selatmedia.com/wp-admin/post-new.php?post_type=product https://play.google.com/books/publish/a/16873735639190879701#home
Reviews
There are no reviews yet.