HMI dan Ideologi Perlawanan (Dalam Tinjauan Sejarah)

Rp79,000

Best seller of the week

Description

HMI dan Ideologi Perlawanan (Dalam Tinjauan Sejarah)

Buku ini mengajak Anda untuk memahami perjalanan sejarah HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) dan perjuangan ideologinya dalam konteks Indonesia. HMI, sebagai salah satu organisasi mahasiswa tertua di tanah air, telah berperan penting dalam menginspirasi dan membentuk pemikiran generasi mahasiswa Indonesia selama berabad-abad. Dalam buku ini, kami akan membahas berbagai aspek penting yang terkait dengan sejarah HMI. Bab pertama akan membawa Anda melalui latar belakang sejarah HMI, mengungkapkan bagaimana organisasi ini muncul dan berkembang dalam dinamika sosial dan politik Indonesia. Kemudian, kami akan memasuki bab-bab yang membahas perjuangan melawan dan menumpas komunisme di Indonesia. Ini adalah periode yang krusial dalam sejarah Indonesia yang memiliki dampak yang mendalam dalam perkembangan politik dan ideologi negara ini. Selanjutnya, buku ini akan membahas nilai-nilai dasar perjuangan (NDP) HMI, yang merupakan landasan ideologis dari organisasi ini. Anda akan memahami prinsip-prinsip yang mendasari setiap tindakan dan keputusan yang diambil oleh HMI. Kemudian, buku ini akan mengulas peran HMI dalam melawan rezim Orde Baru yang berkuasa pada masanya. Bagaimana HMI berupaya mempertahankan nilai-nilai demokratis dan kebebasan berpendapat adalah salah satu aspek menarik yang akan Anda temui. Terakhir, buku ini akan menjelaskan terjadinya HMI MPO dan HMI Dipo serta peran mereka dalam mengembangkan gerakan mahasiswa di Indonesia.

Sebagai informasi tambahan kunjungi juga rumah kami di https://selatmedia.com/wp-admin/post-new.php?post_type=product https://play.google.com/books/publish/a/16873735639190879701#home

Additional information

Penulis

Arief Wicaksana

Jenis Kertas

Bookpaper 57 gram

Jumlah halaman

xxiii+182 halaman

Ukuran

14 x 21 cm

QRCBN

62-1313-8417-114

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “HMI dan Ideologi Perlawanan (Dalam Tinjauan Sejarah)”

Your email address will not be published. Required fields are marked *