Description

Benua Janji Pulang

Sejarah perjalanan bangsa mulai dari masa kerajaan-kerajaan nusantara, masa kolonialisme sampai nasionalisme selalu dibumbui kisah heroik, intrik, taktik, dan patriotik. Kadang pula diselingi mitos dan suasana romantis yang menyayat. Bumbu-bumbu penyedap perjalanan bangsa tersebut tertuang pada 29 judul cerita berbasis sejarah karya guru dan siswa SMA Negeri 1 Sentolo dengan tema dominan adalah perjuangan. Seperti yang tertuang pada cerpen Benua Janji Pulang yang kemudian menjadi judul buku antologi cerpen sejarah Benua Janji Pulang.

Dunia telah bersaksi, katanya negara kita negara demokrasi namun mengapa mulut semua orang di negeri ini dibungkam. Benua Sang Jingga, aktivis mahasiswa dari Universitas Trisakti tahun 1998. Disekap bersama sahabatnya, Sahara Shakiyya. Biasanya mereka sangat vokal dengan segala sarkas dan kata-kata menusuk yang dikirimkan manis dalam pergerakan demonstrasi untuk pemerintahan yang tirani. Biasanya kepala mereka tegak seakan menantang, dada mereka tegap seakan meyakinkan. Lalu ke mana heroism dan patriotism itu hilang dalam sekejap?

Mereka menjadi mahasiswa yang hipokrasi, apa yang mereka ucapkan dengan lantang di podium tidak lagi sesuai dengan perilaku yang mereka perlihatkan saat ini. Benua dan Kiyya ditikam habis-habisan oleh ketakutan, mereka bukan takut mati dalam keadaan mengenaskan, melainkan mereka takut merasakan sakit yang datangnya perlahan: Benua Janji Pulang.

Sebagai informasi tambahan kunjungi juga rumah kami di https://selatmedia.com/wp-admin/post-new.php?post_type=product https://play.google.com/books/publish/a/16873735639190879701#home