Trend Bahasa di Kalangan Remaja Indonesia
Saat ini, tren bahasa dan frasa yang populer di kalangan remaja Indonesia di media sosial dapat mencakup campuran bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Beberapa contoh frasa atau kata-kata yang mungkin sedang trend di kalangan remaja Indonesia dan media sosial bisa mencakup:
Sumber Foto: Pinterest/Freepik
- “Bucin” (Budak Cinta): Digunakan untuk menyebut seseorang yang sangat tergila-gila pada pasangannya.
- “Savage”: Digunakan untuk menyatakan keberanian atau kekerasan verbal yang tajam, kadang-kadang dengan nada humor.
- “Lit”: Merupakan singkatan dari “literally” dan digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu sangat keren atau menarik.
- “Flex”: Menunjukkan tindakan atau pernyataan yang memamerkan kemampuan atau prestasi seseorang.
- “Glow Up”: Merujuk pada perubahan penampilan atau kepribadian yang signifikan menjadi lebih baik dari sebelumnya.
- “FOMO” (Fear of Missing Out): Rasa takut untuk ketinggalan atau tidak ikut serta dalam suatu kegiatan atau pengalaman.
- “Mood”: Digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu sangat sesuai dengan perasaan atau situasi saat ini.
- “Lowkey”: Merupakan singkatan dari “low-key” dan digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu dilakukan atau dirasakan dengan rendah hati atau secara diam-diam.
- “Flexin’ On My Ex”: Menunjukkan tindakan memamerkan kesuksesan atau kebahagiaan seseorang setelah putus dari mantan pasangan.
- “Ghosting”: Praktik menghentikan semua bentuk komunikasi tanpa pemberitahuan, khususnya dalam konteks hubungan.
- “Chill”: Digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang santai atau rileks terhadap suatu situasi.
- “Clout”: Prestise atau kepopuleran yang diakui oleh orang lain, terutama di media sosial.
Trend Bahasa di Kalangan Remaja Indonesia selalu berubah, dan apa yang populer hari ini mungkin tidak lagi menjadi tren beberapa bulan atau tahun mendatang. Bahkan, setiap kelompok atau komunitas remaja mungkin memiliki frasa atau kata-kata khas mereka sendiri.