Description
Efikasi Diri dengan Kepatuhan Makan Obat Penderita TBC Paru
Di Indonesia pada tahun 2018 jumlah kasus TB menurut jenis kelamin sebanyak 511.873 kasus untuk semua tipe tuberculosis dengan masing-masing: laki-laki 294.757 (57, 58%), perempuan 217.116 (42, 42%) (Kemenkes, 2018). Berdasarkan data dari Kemenkes tahun 2017 didapatkan bahwa Indonesia memilik 360.770 kasus, lebih rendah dari tahun 2018 (Kemenkes, 2017). Jadi prevalensi kasus TB di Indonesia sendiri mengalami peningkatan sebesar 151.103 kasus (Kemenkes RI, 2018).
Terjadinya infeksi pada pasien TB paru dikarenakan rendahnya tingkat kepatuhan terhadap pengobatan yang dapat berkembang dari efek samping dari obatobatan dan rendahnya kesadaran untuk memulihkan. Akibatnya, pasien akan lelah dan bosan, yang menyebabkan akan menurunnya kesedaran mereka (Noorratri, Margawati, & Dwidiyanti, 2016). Selfefficacy muncul karena adanya pengaruh pemberdaayan keluarga dan juga keterlibatan kader kesehatan yang direkrut oleh petugas puskesmas dari beberapa Pasien TB yang telah berhasil sembuh. Self-efficacy timbul dari perkiraan diri seseorang terhadap kemampuan dirinya untuk melaksanakan dan mengatur tindakan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu masalah atau mencapi tujuan tertentu (Muhtar, 2013; Sutarto, 2019)
Sebagai informasi tambahan kunjungi juga rumah kami di https://selatmedia.com/wp-admin/post-new.php?post_type=product https://play.google.com/books/publish/a/16873735639190879701#home
Reviews
There are no reviews yet.