Discoveries First: Panduan Praktis Riset DKV

Rp88,000

Best seller of the week

Description

Discoveries First: Panduan Praktis Riset DKV

Kata “riset” pada umumnya menakutkan bagi kebanyakan mahasiswa, khususnya bagi mahasiswa Desain Komunikasi Visual. Meriset tidak semengasyikkan mendesain. Betapa tidak? Mendesain memberi ruang yang luas bagi imajinasi, sementara melakukan riset, dalam pemahaman yang sempit, riset dibebani oleh kaidah-kaidah ilmiah yang seolah kaku, sistematis, terstruktur, dan konsisten. Mendesain dan meriset seolah dua dunia yang oposisi binner. Padahal sejatinya mendesain itu meriset.

Dalam lingkup akademik, riset itu ada dua jalan, yakni mengkaji atas sesuatu yang sudah ada dan merancang sesuatu yang belum ada. Keduanya berangkat dari adanya masalah. Lebih rinci lagi, riset itu untuk menemukan fakta baru atas suatu permasalahan; menguji dan mem-verifikasi fakta penting yang diangkat menjadi masalah; menganalisis sebuah peristiwa, proses, dan/atau fenomena yang dipermasalahkan; mengidentifikasi hubungan sebab-akibat dari suatu pokok permasalahan; mengembangkan obyek, alat, konsep, dan atau teori baru; atau untuk menemukan solusi atas satu/lebih permasalahan. Seluruhnya didasari oleh keingintahuan atas apa yang belum diketahui. Untuk menjawab ketidaktahuan tersebut diperlukan adanya riset.

“Jika kamu tahu apa itu yang kamu lakukan, tidak akan disebut penelitian”. Albert Einstein: Ahli fisika dari Jerman (1879- 1955).

Wilayah belajar desain komunikasi visual, menyimpan berjuta-juta masalah, baik yang terlihat di lapangan, maupun yang tersirat dalam keilmuan. Sungguh tidak ada tempat bagi yang namanya kekurangan masalah. Masalah utamanya justru adakah keyakinan bahwa pemecahan yang dihasilkan sudah melalui analisis yang benar secara metodologis. Dalam dunia desain menggunakan metode riset desain dengan pendekatan kualittatif. Mengkaji atau merancang dalam riset perlu kejelasan tentang aspek apa yang menjadi isyu, mulai dari pemahaman yang mendalam dari produk yang dijadikan objek penelitian, tentang konteks dan karakter target audiens di pihak lain. Dengan memahami ini untuk membantu meminimalisir resiko kesalahan atau ketidak sesuaian dengen preferensi target audiens dan tujuan desain. Dalam arti apa yang menjadi masalah yang diformulasikan sehingga mencapai tujuan yang hendak dicapai, apa yang harus dilakukan dan apa yang dihasilkan. Riset, melakukan discovery terhadap atau konsep baru dalam kebutuhan desain, melaui tahapan konsep kreatif dengan mengelaborasi pada opini narasumber. Untuk menganalisis secara fenomenologi, memahami kebutuhan, preferensi dan respon visual. Mendalami visual individu berarti memahami nilai-nilai tangible dan intangible dalam konstrusi makna subjektif dalam desain komunikasi visual. Sehingga, melalui riset ini dapat membuat keputusan berdasarkan data yang akan dijadikan acuan untuk merancang desain yang berhasil, tepat guna dan berdaya tahan lama. Hasil riset ini menghasilkan karya desain yang objektif karena sesuai dengan ekspektasi target audiens. Aspek- aspek tersebut harus ditulis secara benar agar keutuhannya terjalin secara kuat dan signifikan untuk dilakukan riset. Sejatinya, menulis itu adalah proses berpikir aktif, dan yang tak kalah penting adalah ia menunjukkan kualitas pengetahuan dan pemahaman tentang isi yang ditulis. Pada gilirannya memang perlu memahami metode riset.

“Jika anak-anak (sebut saja mahasiswa) tampaknya tidak dapat belajar, kita harus berasumsi bahwa kita belum menemukan cara yang tepat untuk mengajar mereka”. Marie Clay: Peneliti dari New Zealand (1926 –2007).

Buku yang sedang Anda baca ini, sangat membantu untuk mengikis keraguan itu, dan secara bersamaan akan mengelevasi kemampuan teknis melakukan riset bidang desain komunikasi visual.
Saya yakin hal tersebut, karena buku ini isinya komprehensif dan ditulis menggunakan bahasa yang komunikatif. Selamat membaca.

Sebagai informasi tambahan kunjungi juga rumah kami di https://selatmedia.com/wp-admin/post-new.php?post_type=product https://play.google.com/books/publish/a/16873735639190879701#home

Additional information

Penulis

Agoes Joesoef

Jenis Kertas

Bookpaper 57 gram

Jumlah Halaman

xiv + 142 halaman

Ukuran

15,5 x 23 cm

Kategori

Pendidikan

ISBN

978-602-8749-19-0

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Discoveries First: Panduan Praktis Riset DKV”

Your email address will not be published. Required fields are marked *