Description
Jiwa Hana
Cinta bagi setiap manusia tentu telah menjadi semacam sungai yang niscaya bermuara ke laut. Perasaan itu akan hanyut ke muara yang telah digiring oleh pemilik arus jagad raya ini. Pada gilirannya, saya pun memaknai bahwa novel “Jiwa Hana” ini menyimpan muatan cinta dengan daya pikul tak biasa. Hal ini dapat kita jumpai melalui pandangan cinta
tokoh utama, Ikhsan yang masih remaja begitu kuat memikul kedalaman (hakikat) cinta.
Bagi saya, isu romantisme atau cinta dalam dunia remaja yang digambarkan novel ini bukan sekadar kelaziman romantisme atau kisah cinta yang menjangkit kebanyakan kawula muda. Novel ini mengangkat isu cinta dengan penuturan yang lain. Dengan berani pula, Irfan menggambarkan kedalaman cinta tokoh Ikhsan berdasarkan perspektif sufisme. Dalam penggambarannya Ikhsan selalu memandang cinta terhadap lawan jenis, semesta alam, dan Tuhan berdasarkan kacamata ketuhanannya (tauhid).
Sebagai informasi tambahan kunjungi juga rumah kami di https://selatmedia.com/wp-admin/post-new.php?post_type=product https://play.google.com/books/publish/a/16873735639190879701#home
Reviews
There are no reviews yet.