Poskolonial: Ambivalensi (Teori dan Praktik)

Rp90,000

Categories ,

Best seller of the week

Description

Poskolonial: Ambivalensi (Teori dan Praktik)

Poskolonialisme adalah sebuah perspektif yang muncul setelah era penjajahan berakhir di berbagai negara di dunia. Perspektif ini menyoroti hubungan kuasa antara negara-negara yang pernah menjajah dengan negara-negara yang pernah dijajah dan mengupas dampak-dampak dari penjajahan tersebut. Salah satu konsep yang seringkali muncul dalam kajian poskolonial adalah ambivalensi.

Ambivalensi adalah konsep yang mengacu pada perasaan atau sikap yang berlawanan atau bertentangan dalam satu waktu atau situasi tertentu. Konsep ini seringkali muncul dalam kajian poskolonial karena hubungan antara negara-negara penjajah dan negara-negara yang pernah dijajah seringkali memunculkan perasaan ambivalen.

Pada satu sisi, negara yang pernah dijajah merasa marah, sakit hati, dan trauma akibat pengalaman buruk yang mereka alami selama masa penjajahan. Namun, di sisi lain, mereka juga merasa terikat dengan budaya dan bahasa penjajah, dan seringkali mengadopsi nilai-nilai dan norma-norma Barat yang pernah mereka pelajari selama masa penjajahan.

Ambivalensi juga muncul pada negara-negara penjajah. Meskipun mereka merasa bangga dengan kemajuan dan kekuatan yang mereka capai selama masa penjajahan, mereka juga merasa bersalah karena telah menguasai dan menindas orang-orang yang lemah dan tidak berdaya.

Ambivalensi juga dapat dilihat dalam pengaruh budaya Barat di negara-negara yang pernah dijajah. Di satu sisi, budaya Barat membawa teknologi dan nilai-nilai modern yang membawa kemajuan bagi masyarakat yang pernah dijajah. Namun, di sisi lain, pengaruh budaya Barat juga memicu hilangnya nilai-nilai tradisional dan merusak identitas budaya asli dari masyarakat yang pernah dijajah.

Dalam kesimpulannya, ambivalensi adalah konsep penting dalam kajian poskolonial. Konsep ini menyoroti perasaan yang berlawanan yang muncul dalam hubungan antara negara-negara penjajah dan negara-negara yang pernah dijajah. Melalui pemahaman dan pengenalan konsep ini, kita dapat lebih memahami dan mengapresiasi perbedaan budaya dan nilai yang ada di dunia ini, serta memperkuat hubungan antara negara-negara yang pernah dijajah dengan negara-negara penjajah.

Sebagai informasi tambahan kunjungi juga rumah kami di https://selatmedia.com/wp-admin/post-new.php?post_type=product https://play.google.com/books/publish/a/16873735639190879701#home

Additional information

Dimensions 14 × 1 × 21 cm
Penulis

Iqbal Hilal,
Muharsyam Dwi Anantama
Munaris

Jenis Kertas

Bookpaper 57 Gram

Jumlah Halaman

viii + 94 halaman

Ukuran

14 x 21 cm

Kategori

Karya Sastra

ISBN

978-623-09-2820-8

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Poskolonial: Ambivalensi (Teori dan Praktik)”

Your email address will not be published. Required fields are marked *