Warisan Sastra Dunia

Buku-buku sastra yang sudah menjadi bagian dari warisan budaya global, sering kali menjadi hak milik semua orang karena telah menjadi sumber pengetahuan dan inspirasi yang penting bagi manusia di seluruh dunia.

Sebelum tahun 1964, buku mempunyai jangka waktu hak cipta selama 28 tahun, kecuali jika diperpanjang oleh penulisnya untuk jangka waktu 28 tahun berikutnya. Hal ini memerlukan pengisian formulir dan admin, dan tampaknya sebagian besar penulis tidak mau diganggu, karena 75% tidak memperbarui. Jadi hak cipta atas buku mereka habis masa berlakunya dan buku tersebut menjadi domain publik 

“Preface to Lyrical Ballads” oleh William Wordsworth

“Preface to Lyrical Ballads” karya William Wordsworth, diterbitkan pada tahun 1800, adalah karya penting dalam sejarah sastra yang membantu merintis gerakan Romantik di Inggris.

“Uncle Tom’s Cabin” oleh Harriet Beecher Stowe

“Uncle Tom’s Cabin”, yang diterbitkan pada tahun 1852, adalah novel anti-perbudakan yang sangat berpengaruh. Buku ini menggambarkan penderitaan yang dialami oleh budak dan membangkitkan simpati yang besar di antara pembacanya. “Paman Tom’s Cabin” mendorong gerakan abolisionis dan dianggap sebagai salah satu karya sastra yang paling berpengaruh dalam sejarah Amerika.

“The Great Gatsby” oleh F. Scott Fitzgerald

Novel ini menceritakan kisah seorang pria bernama Jay Gatsby, seorang miliuner misterius yang terkenal karena kemewahannya dan pesta-pesta yang megah di rumahnya di Long Island.

“Romeo and Juliet” oleh William Shakespeare

“Romeo and Juliet” merupakan salah satu karya paling terkenal dari William Shakespeare, ditulis pada awal abad ke-17. Cerita tentang percintaan tragis antara kedua remaja dari keluarga yang bermusuhan telah menginspirasi banyak adaptasi teater, film, dan musik.

Buku-buku ini, bersama dengan banyak karya sastra lainnya, telah menjadi bagian integral dari warisan budaya global dan memiliki dampak yang kuat pada budaya dan pemikiran manusia di seluruh dunia. Meskipun telah berusia ratusan tahun, keindahan, kebijaksanaan, dan relevansi pesan yang terkandung dalam karya-karya ini membuat mereka tetap menjadi milik semua orang dan akan terus dihargai oleh generasi mendatang.