Ludwig Josef Johann Wittgenstein

Ludwig Josef Johann Wittgenstein (26 April 1889 – 29 April 1951) adalah seorang filsuf Austria-Inggris yang sangat berpengaruh dalam sejarah pemikiran filosofis abad ke-20, putra seorang industriawan yang sangat kaya. Ia dikenal karena karyanya yang berdampak besar dalam dua periode terpisah, yaitu Tractatus Logico-Philosophicus yang ditulis selama Perang Dunia I dan kemudian Philosophical Investigations yang ditulis setelah Perang Dunia II. Kadang kala orang menyebutnya sebagai Wittgenstein I dan Wittgenstein II.

Beberapa poin kunci terkait dengan Wittgenstein dan karyanya meliputi:

1. Tractatus Logico-Philosophicus (1921): Karya ini memainkan peran kunci dalam gerakan logika dan filosofi bahasa. Wittgenstein di sini mengembangkan gagasan bahwa bahasa memiliki struktur logika yang mencerminkan struktur dunia.
2. Gagasan tentang Bahasa dan Permainan Bahasa: Dalam Philosophical Investigations, Wittgenstein mengembangkan pandangannya yang berbeda tentang bahasa. Ia menciptakan konsep “permainan bahasa” untuk menekankan sifat dinamis dan kontekstual bahasa.
3. Perubahan Pendekatan Filosofis: Wittgenstein meninggalkan pandangan logika formalnya dan beralih ke pandangan yang lebih pragmatis dan deskriptif tentang bahasa. Ia menolak pemikiran sebelumnya dan memandang bahwa banyak permasalahan filosofis timbul dari kebingungan terkait dengan penggunaan bahasa.
4. Pengaruh Terhadap Berbagai Bidang: Pengaruhnya meluas ke berbagai bidang. Banyak filsuf dan ilmuwan kognitif kemudian terinspirasi oleh pemikiran Wittgenstein.
5. Warisan dan Pengaruh: Wittgenstein menjadi salah satu tokoh paling penting dalam sejarah filsafat abad ke-20. Meskipun karyanya pada awalnya mungkin sulit dipahami, namun ia tetap menjadi pusat perdebatan dan interpretasi dalam dunia filsafat modern.

Ludwig Josef Johann Wittgenstein meninggal pada tahun 1951, tetapi karyanya terus berperan penting dalam perkembangan pemikiran filosofis hingga saat ini.